Cara Memilih Asuransi Kesehatan Untuk Orang Tua? Simak Ulasannya
Memasuki usia lanjut, seseorang semakin memiliki keterbatasan dalam melakukan sesuatu. Hal ini tentu akan mempengaruhi banyak hal, termasuk kondisi keuangan.
Karena produktivitas sudah tidak optimal lagi, kemampuan menghasilkan uang juga terbatas. Selain itu, faktor usia juga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit.
Apalagi pada kondisi tertentu, orang tua perlu mendapat pengobatan atau prosedur medis seperti operasi yang membutuhkan biaya besar.
Untuk itu, agar dapat menghadapi masa tua dengan nyaman dan tenang, perlu dilakukan persiapan yang matang terlebih dahulu. Cara ini dapat membantu mengurangi risiko finansial sehingga tidak terlalu memberatkan.
Salah satu persiapan yang bisa Anda lakukan adalah dengan mendaftar asuransi kesehatan. Jadi, Anda tidak perlu lagi khawatir mengeluarkan biaya besar jika membutuhkan perawatan.
Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara matang sebelum memilih asuransi kesehatan orang tua.
Cara Memilih Asuransi Kesehatan Untuk Orang Tua
Asuransi Yang Menanggung Penyakit Bawaan
Beberapa perusahaan asuransi menolak mendaftarkan polis baru jika nasabah yang bersangkutan terbukti memiliki riwayat penyakit kritis, padahal masih dalam tahap awal.
Namun ada perusahaan yang menyetujui kasus seperti ini dengan syarat tertentu. Persyaratan seperti apa?
Secara umum, status penyakit bawaan dapat dihilangkan jika orang tua telah terdaftar sebagai pelanggan dalam jangka waktu tertentu dan tidak pernah mengajukan klaim penyakit sebelumnya.
Uang Pertanggungan Sebanding
Penting juga untuk melihat jumlah uang asuransi yang ditanggung oleh perusahaan jika tertanggung jatuh sakit. Pertanggungan mencakup biaya pemeriksaan, obat-obatan, dokter spesialis, dan biaya kamar yang terkadang memakan biaya yang tidak sedikit. Nilai pertanggungan dikatakan sebanding jika sesuai dengan biaya premi.
Sebaiknya bandingkan besaran uang pertanggungan di beberapa perusahaan asuransi agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Skema mengenai harga pertanggungan dapat dilihat pada rencana polis asuransi. Mintalah agen untuk menjelaskan rencana ini secara detail agar Anda tidak salah dalam memilih asuransi kesehatan terbaik untuk orang tua.
Menanggung Biaya Penyakit Kritis
Di usia lanjut, penyakit kritis seperti jantung, diabetes, kanker, dan stroke merupakan penyakit yang kerap menyerang tubuh para lansia. Potensi terjadinya lebih tinggi dibandingkan penyakit lainnya.
Di saat seperti ini, asuransi kesehatan memegang peranan yang sangat penting. Seperti diketahui, biaya pengobatan penyakit kritis tidaklah murah.
Pilihlah perusahaan asuransi yang mampu menanggung biaya penyakit kritis secara lebih kompleks sehingga manfaat perlindungan bagi orang tua lebih maksimal. Mulai dari tahap awal, tengah, hingga akhir, biayanya akan ditanggung oleh asuransi.
Tentu saja jika limit atau batasan klaim dalam satu tahun masih tetap. Jika belum, Anda bisa menggunakan manfaat booster yang biasa diberikan asuransi kepada setiap tertanggung.
Cek Kondisi Kesehatan Orang Tua
Ia juga merupakan orang lanjut usia, kompleksitas penyakitnya lebih besar dibandingkan pada orang muda. Akan lebih baik jika Anda memeriksakan kondisi kesehatan orang tua Anda terlebih dahulu sebelum mendaftarkannya ke asuransi kesehatan.
Ada dua keuntungan yang bisa Anda peroleh. Pertama, Anda lebih mengetahui jenis dan tingkat penyakitnya, sehingga bisa disesuaikan dengan rencana asuransi Anda.
Kedua, membantu mengurangi kemungkinan ditolaknya pendaftaran polis akibat kondisi yang sudah ada sebelumnya yang semakin parah.
Pertanggungan Hingga Seumur Hidup
Masa berlaku pertanggungan asuransi yang diperoleh setiap polis berbeda-beda. Ada yang sah sampai usia 70 tahun, 80 tahun, dan paling lama sampai usia 99 tahun.
Tentu saja hal ini sebagai bentuk antisipasi terhadap hal-hal di luar dugaan yang akan menimbulkan biaya di kemudian hari, padahal pada dasarnya angka harapan hidup masyarakat saat ini jauh lebih pendek dibandingkan masa lalu.
Lagi pula, Anda tidak akan rugi jika mengambil masa pertanggungan yang lebih lama. Apabila usia orang tua tidak mencapai batas maksimal tersebut, asuransi tetap dapat dicairkan sesuai jumlah yang tercantum dalam ketentuan polis asuransi.
Pilih Asuransi Kesehatan Yang Memperhitungkan Inflasi
Ibarat menabung, lama kelamaan nilai uang akan tergerus oleh inflasi. Hal ini harus menjadi pertimbangan ketika mencari asuransi kesehatan. Tentu Anda tidak ingin premi asuransi yang Anda bayarkan perlahan-lahan turun nilainya akibat inflasi.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui atau bertanya kepada penyedia asuransi mengenai pengaruh inflasi terhadap premi dan nilai pertanggungan yang diberikan.
Perhatikan Batasan Usia Untuk Memiliki Asuransi
Setiap perusahaan asuransi mempunyai aturan berbeda dalam memberikan layanan asuransi. Umumnya, perusahaan asuransi menentukan batas usia maksimal 50-70 tahun dengan jangka waktu perlindungan yang berbeda-beda.
Pertimbangkan Tawaran Dana Cash
Meski fitur ini jarang ditawarkan oleh perusahaan asuransi, namun informasi terkait ini bisa dicari. Dana cash diperlukan ketika biaya pemeliharaan melebihi batas atas yang telah ditentukan.
Tentu saja, jika ada dana cash dari pihak asuransi untuk kelebihan plafon tersebut, Anda tidak perlu menyediakan dana untuk membayar kekurangan biaya pengobatan tersebut.
Lihat Tanggungan Biaya Pengobatan Alternatif
Di Indonesia, banyak masyarakat yang memilih pengobatan alternatif atau non medis. Kebanyakan asuransi hanya memberikan perawatan medis yang dilakukan di rumah sakit.
Namun, ada produk asuransi yang menawarkan pembiayaan pengobatan alternatif atau non-medis yang patut dipertimbangkan.
Demikian ulasan artikel tentang Bagaimana Cara Memilih Asuransi Kesehatan Untuk Orang Tua seperti yang dilansir slot online. Semoga bermanfaat.