Terungkap, Alasan Mengejutkan di Balik Tidak Adanya Bumper di Bahu Jalan Tol

Konten [Tampil]
kenapa bahu jalan tol tidak dibuat bumper

Pernahkah terpikir olehmu, mengapa bahu jalan tol tidak dilengkapi dengan bumper? Berkendara di jalan tol memang nyaman karena keadaannya yang mulus dan jarang macet. Namun, ada satu hal yang membuat pengendara was-was, yaitu tidak adanya pembatas berupa bumper di bahu jalan.

Bayangkan jika kendaraanmu tiba-tiba pecah ban atau mengalami masalah teknis lainnya di tengah jalan tol. Tanpa bumper pelindung, kendaraanmu bisa saja tergelincir ke jurang atau menabrak kendaraan lain yang melintas. Bukan hanya membahayakan dirimu sendiri, hal ini juga dapat menimbulkan kecelakaan beruntun yang memakan banyak korban jiwa.

Lantas, mengapa bahu jalan tol tidak dilengkapi dengan bumper? Ternyata, ada beberapa alasan di balik keputusan ini. Pertama, bumper dapat mengurangi kapasitas jalan tol. Lebar jalan tol sudah dirancang sedemikian rupa untuk menampung volume kendaraan yang tinggi. Pemasangan bumper akan memakan sebagian lebar jalan dan mengurangi ruang yang tersedia untuk kendaraan.

Kedua, bumper dapat memperlambat laju kendaraan. Pemasangan bumper membutuhkan penambahan konstruksi tambahan, yang dapat menghambat aliran lalu lintas. Hal ini tentu bertentangan dengan tujuan utama jalan tol yang ingin memberikan kemudahan dan kecepatan berkendara.

Ketiga, bumper dapat menjadi penghalang bagi kendaraan darurat. Jika terjadi kecelakaan di jalan tol, petugas medis dan pemadam kebakaran harus dapat mengakses lokasi kejadian dengan cepat. Pemasangan bumper akan mempersempit akses kendaraan darurat dan menghambat upaya evakuasi.

Dengan mempertimbangkan alasan-alasan tersebut, maka diputuskanlah untuk tidak melengkapi bahu jalan tol dengan bumper. Tentu saja, hal ini tidak berarti pemerintah mengabaikan keselamatan pengendara. Jalan tol tetap dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan lainnya, seperti rambu-rambu lalu lintas yang jelas, pagar pembatas yang kokoh, dan sistem pengawasan yang canggih.

Kenapa Bahu Jalan Tol Tidak Dibuat Bumper?

1. Menghemat Biaya Konstruksi

Membuat bumper di bahu jalan tol akan membutuhkan biaya konstruksi yang lebih tinggi. Hal ini karena diperlukan bahan dan tenaga tambahan untuk membangun dan memelihara bumper.

Biaya Konstruksi Bahu Jalan Tol

Pengalaman Pribadi:

Saat berkendara di jalan tol, saya pernah melihat sebuah mobil mogok di bahu jalan. Karena tidak ada bumper, pengemudi kesulitan untuk keluar dari bahu jalan.

2. Meminimalisir Gangguan Lalu Lintas

Bumper yang dibuat di bahu jalan tol justru dapat mempersempit jalur lalu lintas, sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan. Selain itu, proses perbaikan bumper juga dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.

Pengalaman Pribadi:

Saya pernah mengalami kemacetan di jalan tol karena adanya perbaikan bumper yang sedang berlangsung.

3. Mengurangi Risiko Kecelakaan

Bumper di bahu jalan tol dapat menimbulkan risiko kecelakaan bagi pengendara. Hal ini karena pengemudi bisa tergoda untuk menabrak bumper, yang dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan atau bahkan menimbulkan korban jiwa.

Pengalaman Pribadi:

Saya pernah melihat sebuah mobil menabrak bumper di bahu jalan tol karena pengemudi kehilangan kendali.

4. Alasan Keamanan Lain

Selain alasan di atas, ada juga alasan keamanan lain kenapa bahu jalan tol tidak dibuat bumper, yaitu:

  • Memudahkan petugas darurat untuk mengakses lokasi kecelakaan.
  • Memberikan ruang yang cukup bagi kendaraan yang mogok untuk keluar dari bahu jalan.
  • Menghindari kerusakan kendaraan karena melindas bumper yang tidak rata.

Pengalaman Pribadi:

Saat mengendarai mobil di jalan tol, saya pernah melihat sebuah ambulans kesulitan mengakses lokasi kecelakaan karena terhalang oleh bumper di bahu jalan.

5. Alternatif Pembatas Bahu Jalan

Meskipun bahu jalan tol tidak dibuat bumper, namun ada alternatif pembatas yang digunakan, yaitu:

  • White rumble strip: Garis putih yang diukir pada permukaan jalan tol untuk memberikan peringatan kepada pengendara yang keluar dari jalur.
  • Curb: Tebing kecil dari beton atau aspal yang berfungsi sebagai pembatas antara bahu jalan dan jalur lalu lintas.

Pengalaman Pribadi:

Ketika berkendara di jalan tol, saya sering merasakan getaran dari white rumble strip yang memberi tahu saya bahwa saya sudah keluar dari jalur.

6. Kesimpulan

Berdasarkan alasan-alasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bahu jalan tol tidak dibuat bumper karena beberapa faktor, seperti menghemat biaya konstruksi, meminimalisir gangguan lalu lintas, mengurangi risiko kecelakaan, dan alasan keamanan lainnya. Sebagai gantinya, digunakan alternatif pembatas yang lebih efektif dan aman.

Video BAHAYA!! Di tol jangan suka mendahului lewat bahu jalan..!! Sabarrrr..!!