Inilah berbagai Manfaat Konsumsi Bayam untuk Kesehatan
Inilah berbagai Manfaat Konsumsi Bayam untuk Kesehatan- Bayam merupakan salah satu tanaman yang sering ditanam dan dijadikan sebagai sayuran hijau, ada dua jenis bayam yang umum dikenal, yaitu bayam petik dan bayam geprek.
Bayam petik memiliki umur pakai yang lebih panjang dan daun yang lebih lebar jika dibandingkan dengan bayam petik.
Manfaat Konsumsi Bayam untuk Kesehatan
Bayam hijau dan bayam merah merupakan varietas bayam yang sering dikonsumsi dan memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Dalam setiap 100 gram daun bayam, terdapat 2,3 gram protein, 3,2 gram karbohidrat, 3 gram zat besi, serta 81 gram kalsium, vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, berikut ini beberapa Manfaat Konsumsi Bayam untuk Kesehatan:
Kaya Serat
Bayam rendah kalori dan lemak, sehingga aman dikonsumsi bagi Anda yang sedang diet atau menjaga berat badan seimbang. Sekitar 91,4% dari total kandungan bayam terdiri dari air. Sementara itu, 3,6%-nya terdiri dari karbohidrat termasuk serat. Dalam 100 gram bayam, juga terdapat 2,2 gram serat.
Serat dalam bayam dapat meningkatkan massa tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh. Dengan kata lain, mengonsumsi bayam dalam jumlah seimbang secara teratur dapat membantu Anda terhindar dari sembelit.
Kaya Vitamin dan Mineral
Bayam disebut sebagai superfood karena kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin C di dalamnya merupakan antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sedangkan Vitamin A untuk kesehatan mata dan kulit. Bayam juga mengandung vitamin K yang bermanfaat untuk proses pembekuan darah dan mendukung kesehatan tulang.
Antioksidan
Kumpulan berbagai antioksidan dalam bayam dapat ditemukan melimpah dalam bentuk ekstrak Antioksidan Alami (NAO). Secara rinci, bayam mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata, quercetin yang berperan sebagai agen antiinflamasi dan antiinfeksi.
Serta nitrat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Nitrat dalam bayam bahkan dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Antiinflamasi
Fenolik aromatik, lutein, dan beta karoten yang terkandung dalam Antioksidan Alami (NAO) dalam bayam memiliki sifat antiinflamasi. Peradangan sendiri terjadi sebagai respons alami tubuh saat terjadi infeksi atau trauma.
Peradangan yang tidak teratasi dapat memicu penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, serta diabetes.
Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ini, mengonsumsi bayam tetap dapat membantu tubuh menangkal efek buruk radikal bebas yang dapat memicu peradangan.
Meningkatkan kesehatan mata
Bayam mengandung lutein dan zeaxanthin yang merupakan antioksidan penting untuk menjaga kesehatan mata. Zat ini dapat melindungi retina dari kerusakan akibat sinar matahari dan mengurangi risiko penyakit mata terkait usia, seperti degenerasi makula.
Kegemukan
Bayam mengandung tilakoid yang saat ini masih diteliti dan diketahui dapat menyebabkan penurunan berat badan pada wanita gemuk.
Penelitian lebih lanjut masih diperlukan, tetapi hasil yang ada menunjukkan bahwa tilakoid dapat membantu mengurangi nafsu makan sehingga dapat mengendalikan asupan kalori bagi tubuh. Hal ini secara tidak langsung dapat membantu mengendalikan berat badan dan mencegah kegemukan.
Menjaga kesehatan Tulang
Kandungan vitamin K dalam bayam membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat. Vitamin K juga berperan dalam mengaktifkan protein osteokalsin yang diperlukan untuk pengikatan kalsium dalam tulang menurut java303.
Mencegah Kanker
Bayam mengandung flavonoid, yaitu senyawa fitonutrien yang dapat memperlambat pembelahan sel kanker. Konsumsi bayam juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat agresif.
Menurunkan Gula Darah
Kandungan tilakoid dalam bayam ternyata dapat menurunkan kadar gula darah! Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini dapat membantu mengendalikan penyerapan glukosa dan mengatur hormon insulin yang berfungsi mengatur gula darah dalam tubuh.
Hal ini menyebabkan kadar gula darah setelah makan menjadi terkontrol. Namun, penelitian menunjukkan bahwa efeknya hanya terjadi sebentar saja. Pasalnya, ketika tilakoid dikonsumsi dalam jangka panjang, efek penurunan gula darah tersebut hilang.
Menurunkan Lemak Darah
Bayam mengandung tilakoid dan fitokimia yang telah diteliti dapat menyebabkan penurunan kadar trigliserida dalam darah. Hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, apakah bayam perlu dikonsumsi mentah atau dimasak untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Hal ini terkait dengan temuan bahwa proses pemasakan dapat mengubah komposisi bayam. Dikhawatirkan, proses perebusan bayam juga dapat memengaruhi kandungan tilakoid dan fitokimia dalam sayuran hijau ini.
Baik untuk Pencernaan
Bayam mengandung serat tinggi, yang baik untuk pencernaan. Serat merupakan makanan bagi bakteri baik di usus besar, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan bayam sangat beragam, sesuai dengan manfaat kesehatan yang diberikannya. Jadi, tidak ada alasan untuk menolak mengonsumsi bayam.
Namun, Anda tetap harus berhati-hati dengan sayuran hijau ini. Artinya, Anda boleh mengonsumsi bayam asalkan Anda membatasi porsinya agar tidak berlebihan. Hal ini juga berlaku untuk berbagai makanan lain yang berlabel superfood.
Demikian penjelasan tentang inilah berbagai Manfaat Konsumsi Bayam untuk Kesehatan semoga bermanfaat, terimakasih.